Kolaborasi Prodi Akuntansi Perpajakan dengan Prodi Administrasi Perkantoran UNPAM Menembus Batas: Sukses Gelar PKM Internasional Bersama IISHK Hongkong
Published on: 24 Jul 2025

Event, Berita
Tangerang Selatan, 23 Juli 2025 — Program Studi Akuntansi Perpajakan Universitas Pamulang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas dampak pendidikan tinggi melalui kegiatan International Community Service (PKM Internasional) yang diselenggarakan pada Rabu, 23 Juli 2025, pukul 20.00–22.00 WIB (atau 21.00–23.00 waktu Hongkong). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan bekerja sama dengan Indonesia International School Hongkong (IISHK). Dengan mengusung tema “Business Communication and Service Quality of Indonesian Migrant Workers in Hongkong”, kegiatan ini menjadi ruang pembelajaran sekaligus pemberdayaan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tersebar di berbagai wilayah di Hongkong.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Oksidelfa Yanto, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor IV Universitas Pamulang, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi global dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi, khususnya di bidang pengabdian masyarakat. Sambutan juga diberikan oleh Ibu Batsheva Cheng Christina, Director IISHK Hongkong, yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan antusias menyambut kolaborasi berkelanjutan di masa mendatang.
Hadir pula dalam kegiatan ini dua tokoh utama dari Prodi penyelenggara, yakni Ibu Husnul Khotimah, S.E., M.M., M.Ak., CAP., CFRS, selaku Ketua Program Studi Akuntansi Perpajakan, dan Ibu Desilia Dewi Purnama, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Administrasi Perkantoran D-III. Acara ini dipandu oleh Wardokhi, S.E., M.M., M.Ak., yang bertindak sebagai MC dan moderator, dan berlangsung secara interaktif, hangat, serta penuh semangat.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang luar biasa. Bapak Harjoyo, S.E., M.M., dosen Prodi Administrasi Perkantoran D-III UNPAM, membuka sesi materi dengan pembahasan tentang pentingnya komunikasi bisnis dan pelayanan berkualitas dalam lingkungan kerja lintas budaya, khususnya bagi para PMI. Selanjutnya, Bapak Rahman Faisal, S.S., M.M., dosen Prodi Akuntansi Perpajakan sekaligus CEO PT Plus Minus Indonesia, menyampaikan materi penuh inspirasi tentang bagaimana memanfaatkan peluang usaha dan membangun kemandirian ekonomi dengan segala keterbatasan melalui pendekatan komunikasi yang tepat.
Tak hanya sesi penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan CV narasumber, foto bersama, dan sesi tanya jawab, di mana para peserta dari Hongkong sangat antusias dalam berdiskusi dan berbagi pengalaman. Penutupan acara pun terasa spesial dengan pembacaan pantun reflektif yang mempererat suasana kekeluargaan dan semangat belajar antarnegara.
Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tentang komunikasi bisnis, tetapi juga tips praktis yang relevan untuk diterapkan dalam kehidupan dan lingkungan kerja sehari-hari. Para pekerja migran Indonesia di Hongkong merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi, memberikan pelayanan, bahkan mulai merancang rencana usaha kecil berbasis digital maupun informal.
Program Studi Akuntansi Perpajakan melihat kegiatan ini sebagai bentuk nyata bahwa tridharma perguruan tinggi dapat diimplementasikan secara inklusif dan menjangkau masyarakat global. Tidak hanya menyasar mahasiswa atau lingkungan sekitar kampus, namun juga merangkul komunitas diaspora yang membutuhkan sentuhan edukatif dan pendampingan yang berkelanjutan.
Antusiasme peserta menjadi bukti bahwa kegiatan ini mampu memberikan semangat baru bagi para PMI untuk terus berkembang, tidak hanya sebagai pekerja, tetapi juga sebagai pribadi yang memiliki nilai, potensi, dan kemampuan untuk mandiri. Banyak peserta berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin, sebagai bentuk dukungan psikologis dan peningkatan kapasitas diri.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Universitas Pamulang kembali menegaskan perannya sebagai institusi yang adaptif, progresif, dan peduli terhadap pemberdayaan masyarakat lintas batas. Kolaborasi antara UNPAM dan IISHK diharapkan tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut dalam bentuk kegiatan edukatif lainnya yang lebih luas dan berdampak nyata.